Maafkan (lagi) Aku Ya Rabb

Ada sesuatu yang tidak bisa saya kendalikan. Ia teramat kejam dan keji. Merampas tekad dan keyakinan saya. Licik dan picik tak terkendali. Ia adalah nafsu saya.

"Kau adalah kesalahan terindah yang membuat saya marah. Kau adalah dosa termanis yang menggoda saya saat lengah."


Saya teramat lemah untuk bisa membuat nafsu saya diam dan berjalan beriringan dalam jalan kebaikan. Saya tidak bisa hanya termangu dan terampas oleh nafsu. Saya ingin marah dan mencaci maki diri sendiri. Dalam sunyi saya hanya bisa berkata "ampuni saya ya Allah.."

Ingin merasakan kembali kehidupan yang "normal". Selalu dekat dengan Mu, ya Rabb. Saya dijajah nafsu dan "kesenangan dunia". Semuanya terkadang membuat saya buta. Ya, buta akan keagungan Mu ya Rabb. Maafkan saya telah membuat Mu cemburu. Berikan saya lentera penerang jalan menuju Mu.