Dari Khutbah Idul Adha Sampai Sapi Mengamuk

Beberapa Menit Sebelum Diqurbankan

Bismillahirrahmanirrahiim..

Di hari Minggu sore yang berhujan ini, Alhamdulillah masih diberi kesehatan untuk bisa memulai aktivitas seperti biasa. Tangan pun mulai merangkak menjamah tuts-tuts keyboard, menekan perlahan-lahan huruf demi huruf untuk bisa terangkai menjadi kata, kalimat, kemudian paragraf, lalu berceritalah seperti ini di blog. Oh iya, hari ini istimewa. Karena hari ini adalah Hari Raya Idul Adha. Semua umat muslim di dunia sedang merayakan hari raya ini dengan suka cita, semoga tidak ada yang sedang dirundung kesedihan. Khususnya para jamaah haji yang berada di Mekkah Al-Mukaramah.

Berbicara mengenai Idul Adha, saya ingin sedikit bercerita tentang isi khutbah Sholat Ied tadi pagi. Tumben sangat khusyuk mendengarkan Khotib berkhutbah. Jadi makna yang bisa kita ambil dari Idul Adha dan keteladanan Nabi Ibrahim as, Nabi Ismail as, serta Siti Hajar ada 4, yaitu:

1. Berprasangka baik terhadap Allah SWT;
2. Mencari rezeki yang halal;
3. Pengorbanan; dan
4. Mendidik keluarga yang baik.

Dengan adanya hari raya Idul Adha, semoga kita semua bisa belajar pengorbanan dan ikhlas. Bukan hanya sekedar menyembelih hewan qurban lalu makan-makan besar. Itu hanya sebagian kecil nikmat yang Allah SWT berikan.

 

Di sini, saya kembali diingatkan untuk belajar ikhlas, benar-benar ikhlas. Nabi Ibrahim as, Nabi Ismail as serta Siti Hajar memberikan kita teladan untuk terus berprasangka baik terhadap Allah SWT. Seperti dalam Hadits Qudsi "Allah sesuai prasangka hamba-Nya". Ikhlas mengorbankan kecintaan atas keluarga dan dunia hanya untuk mematuhi perintah Allah SWT dan mencintai-Nya dengan sungguh-sungguh, pada akhirnya bukan maksud Allah SWT menyuruh mengorbankan kehidupan kita semata-mata, namun sifat ikhlas dalam berkorban itu yang akan diberi ganjaran pahala dan ketenangan hidup di dunia dan akhirat. Wallahu'alam bishawab..

Oh iya, bagaimana dengan acara qurban kawan-kawan? Apakah ramai? Ada berapa hewan qurban yang rela menyerahkan jiwa dan raganya?

Tadi pagi, alhamdulillah acara penyembelihan hewan qurban berjalan lancar. Ada 3 ekor sapi dan 1 ekor domba yang diqurbankan dan pembagiannya dikelola oleh DKM masjid setempat. Alhamdulillah keluarga masih diberi rezeki untuk berbagi. Sempat saya abadikan beberapa moment menyedihkan saat hewan-hewan itu rela dan ikhlas untuk menyerahkan dirinya diqurbankan. Ada yang mengaduh-ngaduh lalu terperanjat saat dibaringkan oleh "jagal", dan sempat ada yang kabur membuat kekacauan sesaat karena lari ke jalan lalu mengacak-acak pasir. Membuat huru hara orang sekampung.

 

Sapi Kabur, Sempat Buat Huru Hara

Mungkin hewan pun stress saat dia tahu bahwa ini adalah hari terakhir di dunia. Tapi ada yang bilang, hewan-hewan yang dijadikan qurban pada hari Idul Adha merasa sangat senang karena ia telah menjadi bagian dari arti sebuah keikhlasan. Subhanallah.. Dan pastinya dia senang karena bisa memberi manfaat bagi manusia-manusia.

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H :)