Raul Termos Bukan Raul Lemos

Beberapa waktu yang lalu, adek saya, AvizZ diajak Bapak untuk memotong rambutnya. Karena sudah terlihat gondrong dan tidak rapi, jadi terkesan tidak karuan serta semrawut gaya rambutnya. Kan anak sekolahan harus rapi dong. Tidak boleh melebihi batas kerah, tidak boleh menutupi telinga, tidak boleh menghalangi bla bla dan bla.

Pergilah mereka, ayah dan anak itu ke barber shop alias tukang cukur alias salon alias salon pirgo (dipipir bari cingogo) *hahahaha.. becanda*

Kronologis proses pemotongan kepala, eh rambut maksudnya, itu tidak saya ketahui. Hanya Allah SWT, Aviz dan tukang cukur yang tahu.. Jreng, jreng, ckres, ckres, tong potong tong potong,ngeeeeek,ngeeeeeeek (suara pemotong rumput)..

Pulang lah dia ke rumah membawa berita kepada keluarga mengenai gaya rambutnya yang baru. Tanpa diketahui oleh siapa pun bagaimana itu kepala bentuknya sekarang.

Masuklah dia ke kamar saya, ngobrol-ngobrol seperti biasa dengan posisi duduk saya menghadap netbook dan Aviz berada di belakang, sehingga saya tidak secara langsung menatap dia. Lumayan lama kita ngobrol, tanpa sadar bahwa dia telah bergaya baru. "Teh, Aviz tos dipotong rambut da" celetuknya. "Ooooh.." saya hanya berkata demikian tanpa menghiraukan dia yang berada tepat di belakang saya. Toh kalo dipotong pun pasti gaya rambutnya ya begitu-begitu aja. Model rambut laki-laki mana ada yang super wow dibandingkan dengan model rambut wanita. Hehehe.. Kemudia dia mendekati saya yang masih menatap layar netbook dengan serius. "Teh tingali Aviz, jadi kieu" saya pun menoleh untuk sekedar memastikan apa yang dia suruh. Dan tanpa disadari saya pun langsung bilang "wooooh.. woooh.. woooh.. woooooo.." (saya harap anda bisa menggambarkan bagaimana saya menyebutkan kata-kata itu). Tawa pun berderai-derai, membahana dan terbahak-bahak. HAHAHAHA.. (jika kata anak jaman sekarang mah menyebutnya dengan kata wkwkwkwkwkw)

Gilo cing, dan saya pun refleks bilang "hormaaaaat graaaaak" :))

Jadi tatanan rambutnya itu cepak tentara gitu lah, itu gaya rambut yang tidak pernah adik saya pakai. Jika cepak pun pasti cepak pelontos biasa aja. Malah jahatnya seorang Irma waktu pertama kali melihat gaya rambut itu hal yang terpikirkan adalah "wedun, adik saya jiga mister tukul" hehehehe.. :p

Tapi, tahu kah anda? dia sangat menyenangi gaya rambut itu. Kata dia, gaya ini yang dia idam-idamkan. Bapak pun tidak tahu menahu jika anaknya meminta gaya rambut seperti demikian (inilah akibatnya jika seorang Ayah hanya menunggu di luar sambil jajan saat anaknya dipotong rambut). Memangnya kamu mau jadi tentara, nak? Bagus lah klo begitu mah. Cuma, waktu dia ke sekolah, teman-temannya rata-rata berkata "Ada Raul Lemos, ada Raul Lemos". What???? Raul Lemos? Eh, Raul Termos deh. Iya juga sih, dengan postur tubuh tinggi agak besar dan rambut cekap gitu pasti orang-orang langsung ingat pada Raul yang memang pada detik itu sedang gembar gembor ada di infoteinment. Kira-kira lebih mirip Mister Tukul atau Rawul Clemot ya? Lagi-lagi hanya Allah SWT, AvizZ dan tukang cukur yang tahu mirip siapa :D

Kata orang-orang NO PICT=HOAX, maka akan saya tampilkan penampakannya. Penampakan Raul Termos =))


tampang sebelum tragedi cepak ---> tampang setelah tragedi nista itu

4 komentar:

  1. hahhahaha.... wkwkwkwwkwkw.... hihihihihih siapppppppppp komandan, laksanakannnnnnnnnn....... sembah kepada suhu ah wkwkwkwkw....

    BalasHapus
  2. puas banget tu kayaknya ketawa-ketawa :p
    hahahaha.. aviiiiiiiiz.. ada yang mau sembah sujud sukur ni, a Ian mau sembah ke Suhu Ang Pao :D

    BalasHapus
  3. wkwkwkwwkwkwk :D ahahahahah hihihihih :D prikitiwwwwwwwwww ahah :)

    BalasHapus
  4. hehehe.. prikitiw lagi ah, rukutuw lagi ah..
    ah pli.....ki.....ti........w ;)

    BalasHapus

Hai kawan-kawan, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan berkomentar di pendopo langit ini ^_^


up