Dan lagi-lagi tidak sengaja menemukan video singkat di youtube. Video tentang peringatan 5 tahun lumpur lapindo ini cukup jelas sekali memperlihatkan bagaimana ditelantarkan kasus ini. Dan masyarakat pun yang tetap menjadi korban. Lumpur Lapindo riwayat mu dulu.. Ini videonya http://www.youtube.com/watch?v=iyJdqb_4rNo
Banjir Lumpur Panas Sidoarjo atau Lumpur Lapindo atau Lumpur Sidoarjo (Lusi) , adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.
Sampai saat ini, kawasan Lumpur Lapindo masih belum pulih seperti layaknya sebuah desa pada waktu dulu, bahkan mungkin tidak akan pulih. Malah dijadikan objek wisata dadakan bagi para warga masyarakat yang ingin mengetahui seperti apa keadaan di sana.
Miris, miris sekali. Di saat para pejabat bergegas untuk mengajukan anggaran sebesar-besarnya untuk kebutuhan mereka. Namun kebutuhan masyarakat sendiri tidak terpikirkan. Dan untuk menanggulangi masalah ini pun masih belum bisa tegas untuk dituntaskan. Wajar saja bila ada beberapa orang yang seperti pembuat video di youtube tersebut pun gerah akan ketidakberkutiknya pemerintah dan ketidakbertanggungjawabnya Pak Bakrie sebagai pemilik Lapindo atas musibah ini.
"Semoga ku temukan jawaban-jawaban.."
Banjir Lumpur Panas Sidoarjo atau Lumpur Lapindo atau Lumpur Sidoarjo (Lusi) , adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.
Sampai saat ini, kawasan Lumpur Lapindo masih belum pulih seperti layaknya sebuah desa pada waktu dulu, bahkan mungkin tidak akan pulih. Malah dijadikan objek wisata dadakan bagi para warga masyarakat yang ingin mengetahui seperti apa keadaan di sana.
Miris, miris sekali. Di saat para pejabat bergegas untuk mengajukan anggaran sebesar-besarnya untuk kebutuhan mereka. Namun kebutuhan masyarakat sendiri tidak terpikirkan. Dan untuk menanggulangi masalah ini pun masih belum bisa tegas untuk dituntaskan. Wajar saja bila ada beberapa orang yang seperti pembuat video di youtube tersebut pun gerah akan ketidakberkutiknya pemerintah dan ketidakbertanggungjawabnya Pak Bakrie sebagai pemilik Lapindo atas musibah ini.
"Semoga ku temukan jawaban-jawaban.."
wah terakhir lewat sana bandungan sdah makin gedee ajaa dah dket bgt dgn rel kereta sby-malang :) smoga bisa dpt solusi yg terbaik
BalasHapusbener sob, pemerintah hanya mementingkan diri sendiri, hak-hak rakyat terabaikan,,,
BalasHapusbertahun tahun lamanya kasus Lapindo belum terselesaikan
BalasHapusmalah hal ini dibuat bisnis kayaknya gan
Buktinya saja berdiri banyak perusahaan atas nama PT yang mendaftrakan diri menjadi atau ikut andil dalam penanggulangan Lapindo.
Ketika bertanya kepada teman ngobrol, ada yang berharap Lapindo kasus lumpur biarlah tetap seperti itu biar kita ada pekerjaan.
kalo lumpur ini teratasi kita kan bekerja dimana lagi...
Begitu ucapan dari salah seorang karyawannya
@Joni-Joni-Joni: oh gitu ya.. kbtulan blm pernah k sana. wah, mari kita berdoa bersama2 untuk kemudahan orang2 yg terkena musibah lapindo d sana :)
BalasHapus@muis: pemerintah lupa akan kewajiban mereka..
@Obat Sakit 2011: wah benarkah seperti itu? ada asumsi yang mengatakan hal spt itu? hhhmmmm...