Maaf, Saya Bukan Teh Ninih



"Maaf, saya bukan Teh Ninih"

Tiba-tiba terpikirkan untuk mengatakan itu. Sebait saja, tapi saya rasa maknanya dalam. Teman-teman, tahu kan siapa Teh Ninih? Istri pertama Aa Gym yang katanya sekarang sedang digugat cerai. Innalillahi, kasihan dan sedih rasanya. Wanita mana yang ingin rumah tangganya hancur? Wanita mana yang secara lapang dada merelakan pasangan hidupnya membagi kasih dengan wanita lain? Saya pikir itu tidak ada, tidak ada yang secara 100% merelakan. Mungkin mereka (wanita yang mengizinkan pasangan hidup mereka membagi kasih) berusaha untuk ikhlas, namun di lubuk hati kecil mereka pasti ada rasa sakit dan cemburu. Manusiawi. Bukan keegoisan untuk memiliki seseorang tapi ini wajar sekali.

Dan kenapa saya tiba-tiba sangat terngiang-ngiang dengan bait kata-kata di atas? Alasannya adalah saya bukan tipe wanita yang akan ikhlas dan ridho ketika suatu hari nanti atau mungkin saat ini bisa menerima kisah "membagi kasih" atau poligami. Saya tidak akan setegar Teh Ninih yang bisa dengan sangat super memperbolehkan Aa Gym menikah kembali setelah dititipkan 7 orang anak. Jika hal itu menimpa pada saya, alangkah hancurnya dunia saya, terpuruk dan galau. Demikian pula apabila hati dan kasih sayang yang saya dapatkan dari seseorang ternyata harus dibagi-bagi. Ya Alloh, Ya Rabbi.. Saya tidak mau :'(

Saya sematkan "kasih sayang" ini untuk calon pendamping saya kelak nanti. Dan "kasih sayang" mu semoga hanya untuk saya dan keluarga yang saya bina nanti. Please, no one else :')

Semoga Alloh menautkan kasih ini menjadi keberkahan, bukan ditautkan pada kecemburuan maupun penghitaman hati. Naudzubillah..

3 komentar:

  1. dimadu bisa dapat bendera siti hajar... tapi kalo di ceraiin dapatnya cumen sakit duank.. xixixixixiixi.. piye to... padahal ... ehmm tau dah.. gak brani komentar...


    http://opickamikom.blogspot.com

    BalasHapus
  2. @warsito: aamiin..

    @Opick Amikom: ttp saja tidak mau. hehe..

    BalasHapus

Hai kawan-kawan, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan berkomentar di pendopo langit ini ^_^


up