Poetry Hujan: Melodi Hujan

hening bersemayam dalam dawai-dawai pita suara ku
tak ada satu pun kata yang membuncah
diam, aku terpaku menikmati sunyi

lama sendu menggelayut di jiwa
ku kerutkan kening sejenak
tarikan nafas serasa semakin pengap
lelah, aku menelungkup rindu

rintik itu.. sedikit demi sedikit turun
basah, ramai, sejuk, indah
kini aku larut dalam gemericik air langit-Mu
hujan ini memecah lara menjadi suka

melodi-melodi hujan perlahan bergemuruh riang
beradu nada di telingaku
menyampaikan nyanyian rindu dari kekasih sejati ku
ya Rabb..
Engkau kirimkan pelepas candu rindu dalam hujan-Mu

seketika pikiran ku menari bersama senandung hujan
dan sejenak aku damai dalam sepi ku
dan sejenak pula aku hanyut bersama alunan kasih
kasih kuasa-Mu dalam perlipur rindu
yang Engkau sampaikan dalam melodi hujan


Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh Bang Aswi dan Puteri Amirillis

2 komentar:

  1. woww,,, hujan memang seringkali bisa mengukir senyum di bibir yang sebelumnya hanya diam menunggu sebuah kata. . .

    BalasHapus
  2. betul.. kata beberapa ahli menyebutkan bahwa di dalam hujan ada sebuah nyanyian yang bisa didengar oleh orang yang sedang merasa kerinduan. dan hujan itu bisa membuat kita tersenyum seolah-olah ada alunan kata rindu yang terbalas ^_^

    BalasHapus

Hai kawan-kawan, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan berkomentar di pendopo langit ini ^_^


up