Semoga senyum kita tak pernah luntur |
Mungkin kita adalah kapsul waktu yang terpendam di tanah.
Menyimpan berbagai memori hingga saatnya tiba, terbuka merekam jejak.
Mungkin kita adalah sepanjang jalanan berpagar pohon randu.
Mungkin kita adalah sepanjang jalanan berpagar pohon randu.
Menyepi bagai bisu, hanya sesekali terdengar gesekan dedaunan.
Mungkin kita adalah segerombolan burung liar yang terbang bebas.
Mungkin kita adalah segerombolan burung liar yang terbang bebas.
Menari di udara, hingga saatnya kita akan terpisah jarak di antara awan.
Mungkin kita adalah butiran debu yang kian terhempas zaman.
Mungkin kita adalah canda yang kian meredup.
Mungkin kita adalah suara-suara tangis yang dulu pernah ada.
Mungkin kita adalah gemericik air yang kian menghilang.
Dan mungkin kita adalah sungai yang mengering.
Namun, semoga kita tidak saling meleburkan nama dalam memori, sahabat.
Semoga kita tidak saling menghapuskan kenangan dalam hati.
Semoga kita bisa kembali menabur suka dan menepis duka di sepanjang jalanan itu, meski kita memang telah menemukan jalan masing-masing. Bersama bukan berarti harus berdampingan. Semoga suatu saat nanti.
Karena kita pernah mengukir mimpi dan tawa bersama di masa itu, sahabat.
Semoga kita tidak saling meleburkan nama.
Teruntuk aku, kamu, kita, kalian. Semoga Allah SWT senantiasa mengabulkan doa-doa terbaik untuk kalian dimanapun berada.
Semoga kita tidak saling meleburkan nama.
Teruntuk aku, kamu, kita, kalian. Semoga Allah SWT senantiasa mengabulkan doa-doa terbaik untuk kalian dimanapun berada.
Hal terpahit dalam persahabatan adalah ketika kita telah berjalan beriringan, kemudian pasti menemukan persimpangan, dan kita memang harus memilih jalan masing-masing. Sukses selalu, sahabat-sahabat ku :)
Teruntuk teman-teman seperjuangan yang pernah bersama di TK, SD, SMP, SMA dan Universitas. Teruntuk partner in crime sahabat balad ranger (Dini, eF, Gie, Leo). Teruntuk kawan-kawan Bloofers ku. Teruntuk kawan di dunia nyata dan dunia maya, yang pernah bertemu dan belum pernah bertemu. Salam rindu dari sahabat kecil langit :)
"Dan bila sekarang aku harus pergi sebentar, semoga saatnya kembali kalian masih ingat nama ku..."
irdevzan, dedaunan rasa
Pada akhirnya kita tidak akan mengingat kata-kata musuh kita, tapi diamnya seorang sahabat.
BalasHapus~mengejar matahari
Tulisan ini bikin sy mau lompat ke jurang.
Ramuannya gimana =="
Semua orang punya gaya tulisan yang menarik :))
Saya akan tetap jadi sahabat dunia mayamu kan mbak irma?
Aduuuuh mengharukan, cause tema yang sama yang baru gw tulis di postingan hari ini...
BalasHapusDisinilah aku berdiri
Mengenang pertemuan dulu
Kau tuntun aku mencari warna baru
Kini ku gengam dalam satu ikatan
Disini aku menanti
Teringat lambaian tanganmu
Kau ajari aku makna kesetiaan
Kejujuran dan kekuatan
@Uchank: yup, pastinya Chank, kau akan tetap menjadi kawan maya ku. semoga waktu mempertemukan kita kelak :)
BalasHapus@Uzay: wiiiii.. ini kayaknya lebih mendalam. hehee.. tetap semangat yak :)
emang mau kenapa mba ? kok kaya perpisahaan begini
BalasHapusKita semua adalah lingkaran yang berasal dari titik, disaat titik-titik itu menyebar maka ia akan berkumpul lagi dan membentuk lingkaran yang lebih besar...:')
BalasHapusdibalik perpisahan,
BalasHapusitu jalan tuhan,
rasakanlah letupan rindu ketika berpisah,
sayat rasanya
tapi tuhan punya rencana untuk mempertemukan lagi
jika tidak esok atau lusa
mungkin saja dikehidupan yang lain..
takkan terkira sebuah bahagia
diujung semua kerinduan, bertemu setelah berpisah
:)
@Mas Andy: kasi tau ga ya? hhehee.. mau menuntaskan yg tertunda :)
BalasHapus@Mbak Emje: yuuuup, betul banget. jadi terharu bacanya :')
@Hanafi: berpisah dan bertemu. sebuah lingkaran kehidupan :)
wew
BalasHapuskalo ada kaliannya gini aku jadi tersindir nih
yupz
semoga kita termasuk ke dalam golongan yang doanya dikabulkan Allah eaaa
hihihi
meski jarak terbentang...meski berattap muka menjaid bilangan yang jarang..namun intensitas ikatan persahabatn tak akan memudar..semoga
BalasHapus@Deadrizky: aamiin.. doa untuk siapapun kok :)
BalasHapus@Mbak Ririe: semoga doa-doa tetap mengikat persahabatan :)
Wah, mau pergi ke mana mbak? Udahan ngeblog?
BalasHapussetalah aku baca2, postingan2nya sangat bagus, menarik dan bermanfaat,,terus menulis,,karena dengan menulis kita bisa mengembangkan imajinasi kita dan menjadikan kita lebih kretaif..serta kadang bisa menghibur orang lain.. ^_^
BalasHapusoia salam kenal
kalau berkenan silahkan mampir ke EPICENTRUM
folloback juga ya buat nambah temen sesama blogger,,tukeran link juga boleh,,makasih..^_^
engga pergi kemana2. mau menuntaskan sesuatu yg tertunda. takut hiatus beberapa bulan (padahal skrg jg jarang ngeblog) hehehee..
BalasHapuswew, sangat menyentuh hati. gak akan pernah lupa satu nama itu, irma, sahabat dumayku, salah satu bloofer yang fotonya aku abadikan dalam pelangi yang pernah kuukir lewat kata kata ... :)
BalasHapusAbis buat bahan artikel pasti jeruknya di makan ya?? hehehe.. 86x
BalasHapus@Om Ridwan: makasi Om.. Alhamdulillah diabadikan dalam pelangi. jadi warna apa ni? nila yak? heheh..
BalasHapus@Didin: malah sebelum beres buat artikel pun udah abis jeruknya. hehehe..
terharu... -___-
BalasHapusgue kan selalu inget ma elo teh Irma #smile
Mpok Nay.. si gueh pun pasti akan selalu inget sama elooooh.. hehehe..
BalasHapus#peluk
kunjungan gan .,.
BalasHapusMenjaga kepercayaan orang lain lebih penting daripada membangunnya.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
irmaaaaaaa jadi terharu, walaupun terpisah oleh sekat waktu namun namamu akan selalu melekat dalam ingatan...kangen irma peluk
BalasHapus"Perpisahan tanpa Perpisahan" mendengar kata perpisahan... rasanya gimana gitu...
BalasHapusKunjungan sore sambil mengundang rekan blogger
Kumpul di Lounge Event Tempat Makan Favorit
Salam Bahagia
Sukses selalu
ada satu kalimat yang cukup indah..
BalasHapussetiap pertemuan pasti ada perpisahan..
amin.. ^_^
BalasHapusdedaunan rasa.. kalau yg rasa coklat ada ndak teh irma..? mauu. haha :)
@Training Outbond: yup betul.
BalasHapus@Kak Tia: hehehe.. peluuuk. dan seperti yang lainnya, Kak Tia pun akan selalu saya ingat :)
@Adang NMI: rasanya seperti makan sayur keasinan, banyak garam ya? hehe..
@kakve_santi: betuuuuul, siap bertemu, siap berpisah :)
@Erlangga: ada juga rasa melon, mau? :D
saya juga semacam "pergi sebentar" dari lapak saya wkwkwk. buat saya, blog itu semacam sahabat yang bisa saya curhati semaunya. meski kelihatannya yg dia sediakan cuma sepetak tanah lapang, tapi dia bisa jadi tempat nyaman buat kita menumpahkan rasa.
BalasHapussahabat emang ngerti banget kita ya. sukses selalu ya irma.. sahabatnya irma jugaa :)
yup, kadang harus ada kata "pergi sebentar, baru kembali lagi dengan tampilan yang lebih tegap" hehehe.. blog itu semacam langit yang siap menerima tumpahan kata2 :D
BalasHapussahabat itu tak terdefinisikan. jadi makin kangen mereka T_T
sukses juga buat Novita yaaak, salam u/ sahabat2nya juga ;)
Moment terpahit dari kisah persahabatan adalah perpisahan... Baru terasa kehilangan ketika sudah jauh di mata, saat-saat bersama mereka gak pernah ada pikiran bahwa suatu saat nanti pun bakal berpisah... jadi kangen sama temen2 ni baca postingan ini hehe
BalasHapusdan saya pun sedang sangat merindukan teman2 dulu yg pernah bersama-sama duduk di bangku kuliah maupun bangku sekolah. huhuu...
BalasHapus@Rizki Pradana: waa.. terima kasih, meski terkadang ide untuk menulis itu sering mandeg. salam blogger :)
BalasHapusKak Irmaaaa...
BalasHapusZahra pengen banget ketemu kakak :)
Semoga Allah punya rencana indah buat pertemuan kita kak :)
Ini temanya perpisahan, Za malah buat kata2 pertemuan. Hehe..
Sorry kak ^^
#Menantimu di Medan juangku
sama Zahra.. pengen ketemu juga, kapan2 jika ada rezekinya main ke Medan :)
BalasHapussambut ya. hehehe..
insya Allah, selalu berharap waktu itu akan mempertemukan kita cantik :)
perpisahan untuk mereka yang saling mengenal, dan ketika terucap bergetar semua yang ada di wajah,,,
BalasHapusberkunjung pagi hari,,,
@hamparan: tidak saling mengenal -> saling mengenal -> ada perpisahan. rute hidup :')
BalasHapusselamaaaaat pagiii :)
nice artikel, salam kenal blog ane http://rahmatdi99.blogspot.com
BalasHapusSalam kenal juga :)
Hapus