Poetry Hujan: Hujan, Obat Jiwa Ku

perlahan ku intip aroma langit
gelap, hanya itu yang kulihat
aku takut ia tidak datang hari ini
seperti kemarin, hujan tak hinggap di bumi ku

senyap yang ku rasa
kini berubah menjadi gundah
aku sepi
kalut beribu bimbang

tetesan pertama
tetesan kedua
ribuan, jutaan, puluhan juta
dan akhirnya berubah menjadi tetesan tak terhingga

hujan memburu bersama gemuruh angin
sepi yang menggelora hilang seketika
kalut yang menggelayut musnah
bimbang yang menggerayang hilang
semua karena tetesan-tetesan hujan itu

riang, aku riang
ku berlari bersama anak-anak kecil itu
bermain sesuka jiwa
menyambut air mata langit yang membasuh duka ku
dan hujan ini obat luka bagi jiwa sunyi ku


Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh Bang Aswi dan Puteri Amirillis

12 komentar:

  1. semoga menang ya puisinya indah
    salam kenal & ijin follow

    BalasHapus
  2. @Kak Dora: aamiin.. makasi doanya ;)

    @Feby: hehehe.. ah, ini mah tulisan iseng. blm apa2 klo dibandingkan sm pujangga :D

    @Thanjwa Arif: aamiin.. makasi :)
    salam persahabatan, silahkan di follow, nanti saya follow balik ;)

    BalasHapus
  3. Mengingatkan saya akan masa kecil...
    Dimana saya suka bermain hujan...

    Ada seorang anak berdiri di tengah hujan
    seorang tetangganya bertanya,"mengapa kamu berdiri ditengan hujan begitu?"
    Si anak menjawab," aku sedang bersembunyi!
    "Bersembunyi dari siapa?"
    "Bersembunyi dari ibuku, karena dia ingin memandikan aku!"

    Salam Takzim.

    BalasHapus
  4. dulu juga waktu kecil saya suka main-main diantara hujan. tapi sekarang pasti diketawain tetangga. hehe..

    wauh ternyata anak itu lbh baik mandi air hujan dari pada dimandikan ibunya, hehehehe..

    salam ukhuwah Pak :)

    BalasHapus
  5. hujan..
    kunikmati satu persatu
    tetesan yang jatuh di kepalaku
    damai tak terbilang...

    BalasHapus
  6. damainya seperti merasakan air mata langit dalam suka cita :)

    BalasHapus
  7. terimakasih atas partisipasi sahabat dalam kuis poetry hujan...^^

    BalasHapus
  8. terima kasih.. senang bisa ikut meramaikan kusi poetry hujan :)

    *semoga menang, hehheheehe.. (ngarep)

    BalasHapus

Hai kawan-kawan, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan berkomentar di pendopo langit ini ^_^


up