Etika Berkomentar di Blog

Etika Berkomentar di Blog (sumber)
Bismillahirrahmanirrahiim..

Pagi hari ini tumben-tumben saya sudah cek blog, ternyata ada satu komentar "mejeng" di salah satu postingan saya. Isinya cuma "nice post, visit back", rasanya kurang sreg gimana gitu. Ini memang bukan kali pertama saya mendapatkan komentar semacam itu di blog. Malah ada beberapa yang meninggalkan link, berkomentar kesana kemari padahal tak ada sangkut paut dengan isi postingannya, dan banyak macam lainnya. Rasanya saya suka "iri" dengan blogger yang ramai komentar bermutu di postingan mereka. Halaaah.. Meski memang postingan blog saya tak bagus-bagus amat.

Akhirnya, saya tumpahkan kekesalan ini di twitter dengan menuliskan sebuah tweet "Blogger yang cuma bisa komentar "nice post, visit me back" di postingan kita itu rasanya tak bisa menghargai isi dari apa yang kita tulis. #gumam". Ternyata tweet saya disambar oleh Kak Tia yang sepertinya memang mempunyai permasalahan sama dalam hal menyikapi etika berkomentar di blog. Tak lama kemudian, isi percakapan tweet kami dipantau oleh Kang Budi. Maka, jadilah diskusi kecil tentang etika berkomentar di blog.

Mungkin ada yang berpikir, kalau kita bermasalah dengan isi komentar blog lebih baik kita buat kolom komentarnya dimoderasi dan diberi option captcha. Namun, untuk blogger semacam saya yang kurang menyukai keribetan dalam meninggalkan komentar maka saya tak akan membuat kolom komentar diproteksi sedemikian rupa. Biarlah menjadi inisiatif baik dari blogger masing-masing dalam meninggalkan jejak di blog saya dengan etikanya.

Etika dalam berkomentar di blog itu memang sangat perlu. Ini beberapa poin penting yang saya rangkum dari diskusi saya bersama Kak Tia dan Kang Budi serta pengalaman pribadi, yaitu:
  1. Jangan hanya meninggalkan komentar berupa: "pertamax gan, nice post, visit me back, follow me back, ditunggu kunjungan baliknya gan" dan semacamnya.
  2. Jangan berkomentar dengan menyinggung SARA (suku, ras, agama dan antar golongan).
  3. Jangan sekali-kali meninggalkan link di kolom komentar. Kecuali jika link tersebut untuk memberitahukan award atau ajakan mengikuti kontes tapi dibarengi dengan pemberitahuan terhadap si empu blog tersebut.
  4. Ada baiknya, berkomentar sesuai dengan isi postingan yang ditulis pemilik blog. Maka bacalah postingan blognya dengan baik. Jangan asal menyahut.
  5. Komentar yang sangat diharapkan adalah yang bisa menjadikan feedback bagi tulisan pemilik blog.
  6. Tulislah dengan kata-kata serta tulisan yang baik dan benar sesuai dengan etika dan norma kesopanan.
  7. Ramahlah terhadap sang pemilik blog, karena ini bisa menjadi modal utama untuk menjalin pertemanan dengan blogger lain.
  8. Jika ingin meminta follow back dari pemilik blog biarkan itu menjadi inisiatif baik dari si empu-nya. Jangan ada paksa memaksa, kecuali sudah ada kesepakatan antara kedua blogger.
  9. Jangan merusuh saat berkomentar. Biarkan ruang diskusi berjalan sesuai kaidah etika berkomantar.
  10. Jumlah follower dan rating blog bukan tujuan utama kecuali kalau kalian memang mengejar SEO (ini diluar dari bahasan saya, karena saya tidak paham soal itu, hehehe..)

Mungkin ini hanya sebagian kecil dari etika yang harus kita lakukan saat berkomentar di blog orang lain. Masih banyak yang belum saya sampaikan. Jika ada yang mau menambahkan, saya sangat menerima masukan dari kawan-kawan blogger.

Pada intinya, kesenangan dalam blog itu adalah ketika kita membaca postingan blogger lain, menambah pengetahuan kita dan bisa ikut memberi feedback baik dalam tulisannya, itulah indahnya berkawan di blog. Semua seperti alur lingkaran, tak pernah putus begitu saja ilmunya.

35 komentar:

  1. nice info gan :)))))))))))))

    peace teh... :D

    tapi sekarang, banyak loh, yang nama pengomentarnya kayak "obat panu" atau "Obat Penyempitan Pembuluh Darah"

    itu kayaknya spam juga kan ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaaa itu spam, asli spaaaaaaam Rif. Obat herbal lah, obat kutu air juga ada kayaknya. Tapi selama mereka berkomentar sesuai isi postingannya sih ndak masalah, cuma kalau sudah basa basi iklan itu yang ngeselin. Hehehehe..
      Maklum, mereka mengejar setoran kali yeeee :D

      Hapus
    2. hahaha... dibiarin aja kali yaa.. :)
      kan lagi usaha.. :)

      Hapus
  2. alhamdulillah dari hasil perbincangan di tweet tadi jadi postingan, seharusnya seorang blogger harus tau etika berkomentar, paling sebel kalau ada yg komen ngak nyambung sama postingannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak Tia, dari hasil tweet dan hasil di"kompor"i Kak Tia untuk membuat postingan dari diskusi ini jadi deh. Hehehe.. Makasi loh Kak Tia :)

      Yup, apapun harus ada etikanya, termasuk berkomentar di blog. Biar kedua belah pihak sama-sama nyaman. Hehehe..

      Hapus
  3. yep, kalau dapat komen semacam itu, mesti ada perasaan kecewa. Saya sendiri heran, apa blog macam tu bisa tetap eksis dengan ninggalin komen gombal di blog orang2 ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, beneran deh jadi keceber (kecewa beraaaat). Rasanya tulisan kita cuma seharga kata "nice" aja, hahahahaa.. Padahal mungkin memang tulisan saya ga bagus :D
      Nah itu, kalau di dunia kejar rating sih mungkin yang begitu masih diminati, kalau blogger macam saya sih hhhmmmm pikir2 lagi sama rayuannya :D

      Hapus
  4. pertamax gan :D
    *ngajak ribut*

    kesel memang, teh. tapi mungkin bloggernya ngga punya banyak waktu senggang.. tapi pita setuju dengan poin-poin etika berkomentar.. seharusnya memang begitu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keempatx kali Pit :P hahahha..

      Iya sih, emang harus dibutuhkan waktu yang senggang untuk membaca tiap postingan, apalagi kalau postingannya panjang dan tak ada jeda. Cuma ya gimana yaaaa.. Daripada bikin galau yang punya tulisan mending say hi dengan cara yang beda aja deh ga apa. Jangan diulang2 gayanya :D

      Hapus
    2. hehehe :D
      iyap betul,, butuh waktu untuk membaca.. tapi kalau udah blogwalking ya harus bertanggung jawab untuk membaca, ya teh :)

      Hapus
  5. benar banget kak :)
    belakangan aku juga sering dapat komentar orang bule yang numpang ngasih link.
    baru liat subjek nya aja di email, udah males banget bukanya.. :(
    tapi gak papa. pelajaran banget buat semua komentator blog. :)
    thanks share nya kak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip, sama-sama Awa. Semoga bermanfaat postingannya :D
      Wah sampe ada bule yang numpang ngasih link? Kalo di saya sih ga ada. Hehehe..
      Iya, suka agak sebel gimanaaa gitu, apalagi kalo cuma numpang doang.

      Hapus
  6. bener bgt nih.. sering ngrasa ga nyaman sm org yg minta follback hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya tanpa harus minta meminta kalau si empu blog berkenan pasti difollow balik kok :)
      Sebel itu kalo mereka cuma tertarik saling follow aja tanpa tertarik dengan isi blog kita, sediiihhh. Hehehe..

      Hapus
  7. ^_^
    Baca postingan ini bikin senyam senyum loh Kak Irma :)
    Postingan terakhirnya Zahra juga ada komentar yang nggak nyambung. Mengganggu postingan gitu. Kesel sih, tapi mungkin sang komentator belum tahu ya etikanya.

    Buat yang belum tahu etikanya, ntar Zahra kasih deh link postingan Kak Irma yg ini ^^ Biar makin rame pengunjungnya juga kak. Hehe...

    Tapi kalau masih ada komentar yang nggak nyambung gitu, sabar2 aja ya kak. Hihi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh ya? Di postingan Zahra ada yang merusuh? Hehehe.. Tak apalah biar rame kolom komentarnya kan ya? :D
      Iya nih, sabar aja kok. Dan pasti akan dibalas juga komentarnya, meski cuma "nice post", toh mungkin mereka masih proses untuk mendalami makna saling berkomentar. Berproses kan.
      Aih, baik sekali adik cantik yang satu ini. Makasi loh yaaaa..

      Hapus
  8. Bener banget, nulis blog itu menyenangkan, tetapi membaca feedback2 dari pembaca adalah salah satu insentif terbesar yg membuat kita jadi terus semangat menulis. Hargai sesama blogger, tinggalkan komentar yg baik setelah membaca =)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya seperti itulah, malah dengan adanya komentar-komentar dan feedback dari yang baca membuat kita jadi semakin senang menulis dan posting di blog, karena secara tidak langsung tulisan kita bukan hanya sekedar barisan kata-kata :)

      Hapus
  9. nice inpoh, sizt. wkwkwkkwk

    klo baca random komen2 yg mampir, biasanya keliatan tuh kebiasaaan2 blogger. ada juga beberapa yg sudah baca dr awal mpe bontotnya tp mlah komen geje, tp mmg sih yg bisanya komen cak itu blogger yg datng kentut doang. bisa jdi juga bukan org alias robot, alias nyepam. skip ae lah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahahah.. Ada ya blogger datang kentut doang? Aih, bau dng Kak. Baru tau kalau ada penampakan seperti itu. Hahahah, ngakaaaak.
      Iya sih, kayaknya mereka robot yang bisanya cuma ngasih spam. Well, tak apa sih. Tapi sepertinya spam macam begitu udah jadi wabah di beberapa socmed.

      Hapus
  10. hehe, bener juga sih. suatu semangat sendiri ketika karya kita dihargai dan diapresiasi dengan layak. tapi kalau enggak nyambung apa lagi nyepam doank. euw enggak enak banget itu mah~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya rasanya kayak pohon di gurun kena air hujan tiba-tiba. Ceeessss, melempem. Hehehe.. Ya, bukan berarti kita gila apresiasi dan ingin selalu dihargai tulisannya, tapi setidaknya tak usah pakai gaya lawas untuk sapa di kolom komentar :)

      Hapus
  11. Saya setuju sama yang empunya blog ini, terkadan gmemang sedih sekali ketika kita membangun blog dengan tujuan baik, malah dihiasi dengan komentar yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dari visitor itu...
    kalau begitu kenapa ngga di hapus aja komentarnya?
    hhe

    oh iya, salam kenal....
    ini kali pertama saya mengunjungi blog Anda ... :)

    BalasHapus
  12. Duh... jadi malu, dulu aku sering banget gitu ...
    ngasih komentar asal aja....., infonya menarik... dll, yang pendek2 gitu deh...
    sekarang baru ngeh , bahwa menjalin keakraban dan silaturahmi itu lebih utama...

    terimakasih infonya mbak...
    salam kenal dari riau.. :)

    BalasHapus
  13. Ternyata berkomentar itu ada etika nya juga ya ? :D
    hehehe

    BalasHapus
  14. Ah iya...
    Bener banget, setuju saia.
    enaknya kan sambil berkomentar kita bisa saling kenal sama penulis penulis yang sering main di dunia maya. menjalin pertemanan. Walau sebenernya saling mengunjungi dan saling meninggalkan jejak emang nggak ada salahnya.
    tapi ya, Semua emang tergantung pada masing masing orangnya juga si...
    ^_^

    BalasHapus
  15. Good joooob, lanjutkan!
    *minta dilempat burger*

    Iya nih, kadang ada juga yang blognya tentang promosi obat2an dan komentar cuma kopas. Hahahaha. Ya, kadang seneng dapet komen tp klo komen yang cuma pengen di kunjungi balik ya gak enak juga kitanya. Eh, serius ini postingan buat mengggggggebraaak mereka2 yg komennya cuma nongol dowaang. Hahaha.

    Teh, kapan aatuh urang kumpul deuii...

    BalasHapus
  16. oh kitunya, cik atuh urang cobian hhe...

    BalasHapus
  17. salam kunjungan nih.
    Pertama thanks dah berbagi posting yang menarik dan bermanfaat ini
    Semoga sukses

    BalasHapus
  18. makasih infonya mbak...
    jadi nambah ilmu lg mengenai etika...

    BalasHapus
  19. mantap juga ....bisa dipraktekin nih ....

    BalasHapus
  20. Terima kasih tipsnya, saya memang gak suka sama kalo dikomen cuma nice post, follback, visit back, tapi gak apa-apa ( dari pada gak ada yang komentar )

    BalasHapus
  21. Sebenarnya tanpa harus minta meminta kalau si empu blog berkenan pasti difollow balik kok :)

    BalasHapus
  22. betul jeng, ngeselin yang komen2 nggak jelas kayak obat panu

    BalasHapus
  23. artikelnya bagus,tipsnya bermanfaat sekali,mudah-mudahan dengan adanya postingan ini banyak orang yang tersadar dan bisa lebih menghargai hasil postingan orang lain dengan berkomentar yang baik tidak sekedar pertamax gan, nice post, visit me back, follow me back.

    BalasHapus

Hai kawan-kawan, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan berkomentar di pendopo langit ini ^_^


up