Utusan Jupiter

Langit Senja (dok. pribadi, tempat: depan rumah) :-P
Bismillahirrahmanirrahiim..
"Lihatlah ke langit sana, ku harap pandangan kita berada pada satu titik yang sama."
Utusan Jupiter? Apa itu, Irma?

Jika dalam novel Perahu Kertas, Kugy sang pecinta laut menjadi agen Neptunus, saya siap menjadi utusan Jupiter. Haha.. Menurut mitologi Romawi, dewa langit dan petir itu adalah Jupiter, sang raja para dewa. Meski dalam Islam memang tidak ada ajaran tersebut karena Allah SWT adalah Sang Penguasa Langit dan Bumi beserta isinya. Saya hanya mencatut sebuah nama saja, kebetulan Jupiter adalah nama planet kesukaan juga.

Oh iya, beberapa hari yang lalu, saya menerima award spesial dari seorang teman blogger asal Pulau Borneo. Sebut saja dia Feri dari Planet Saturnus. Awalnya kami tak saling mengenal dari blog langsung. Suatu saat ada seseorang yang tak terlalu saya kenal mengirim sebuah email ke akun gmail. Sang pengirim email mengutarakan bahwa dia pun merupakan sesama pecinta langit. Awalnya tak pernah terpikirkan ada orang yang sengaja mengirimkan email karena sama-sama menyukai langit, karena dalam sejarah hidup saya selama ini isi email hanya berkutat pada tugas maupun perihal yang menyangkut pekerjaan dan amanah. Mari kita skip cerita ini, nanti orang tersebut akan sangat merasa ke-GR-an :-P

Pada intinya, saya senang bisa berbincang dengan sesama pecinta langit. Tambah lagi deh kawan sesama pengagum hamparan biru itu. Bisa dibilang, ini bukan kali pertama saya mendapati kawan yang mencintai langit. Di Bloof, ada Kak Yun, Zahra, Mas Andri Whe, Kang Aan, dan banyak lagi blogger yang mengagumi langit. Maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu karena kendala memori di otak. Hehehe..

Awal Mengangumi Langit dan Isinya
Dulu, waktu SD saya sempat ikut menjadi penjaga di perpustakaan. Setiap istirahat dan pulang sekolah kegiatan saya adalah "nongkrong" di perpustakaan kecil itu. Alih-alih mengusir bosan, saya sering menjadikan buku-buku di sana sebagai teman. Saat itu saya tak sengaja membaca buku yang berjudul Galileo Galilei. Imaji saya pun melanglang buana ke sistem peredaran planet yang mengelilingi matahari. Semakin hari saya semakin penasaran dengan semesta di luar sana. Akhirnya saya pun mengoleksi beberapa gambar planet, rasi bintang dan bentuk-bentuk galaksi dari potongan koran maupun majalah.

Beranjak SMP saya semakin suka dengan astronomi, hingga menyukai pelajaran Fisika. Kebetulan Ibu saya adalah seorang guru SMP yang mengajar Fisika pula, tapi berbeda sekolah dengan saya. Hal ini menjadikan saya semakin suka pelajaran Fisika khususnya bagian astronomi. Hingga akhirnya saya menjadi perwakilan sekolah untuk Lomba Cerdas Cermat Fisika antar Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang. Meski hanya bisa meraih juara 3, Alhamdulillah. Masuk SMA, saya ikut KIR IPTEK sebagai "pelampiasan" kecintaan saya akan ilmu eksak tersebut. Alhamdulillah, saya pun sempat ikut menjadi perwakilan sekolah untuk masuk saringan Olimpiade Fisika bersama sang kecengan (wkwkwkw.. jaman monyet masih gelantungan, sssttttsssss..), namun sayang saya tak lolos ke tahap berikutnya. Huhuhu.. Sebagai pengalaman saja.

Tapi kegemaran saya terhadap astronomi dan Fisika harus terhenti saat masuk Perguruan Tinggi. Dulu, saya tak memiliki restu untuk memilih Astronomi, dan sayangnya saya tak masuk ke Teknik Fisika. Takdir berkata lain, saya harus bercokol di Ilmu Pemerintahan sebagai pilihan ke-3 saat SPMB. Sebuah dunia yang sangat asing bagi saya, lahan yang tak pernah saya bayangkan akan didiami beberapa tahun ini.

Blog Sebagai Taman Langit
Ketika kuliah kegemaran saya mengenai astronomi tak tersalurkan dengan baik. Maklum, atmosfer di sana lebih banyak kegiatan debat - diskusi politik - kajian ilmu sosial - dan penelitian sosial yang berhubungan dengan pemerintahan.

Akhirnya pada tahun 2009 saya diperkenalkan dengan blog, khususnya blogspot oleh adik. Awalnya saya tak terlalu exited dengan kegiatan tulis menulis secara, karena saya pikir dengan menulis di buku harian bisa lebih bebas berkata. Maka saya baru kembali merawat blog ini pada akhir tahun 2010. Hingga saya bertemu dengan komunitas Blog of Friendship (Bloof) pada pertengahan 2011 yang membuka cakrawala mata saya terhadap indahnya menulis dan berbagi pengalaman serta ilmu melalui blog. Apalagi dengan berbagai gaya penulisan serta kegemaran masing-masing dalam menjiwakan blognya. Lalu saya pun menjiwakan blog saya menjadi taman langit untuk melepas rindu ketika ingin menceritakannya, meski tak banyak.

Pada satu titik, saya bisa menyimpulkan bahwa blogger itu mempunyai kecintaannya pada satu hal. Ada yang senang dengan bintang seperti Kak Pipi beserta kawanannya, ada yang sangat mencintai hujan seperti Mbak Nick beserta konco-konconya, ada yang menyukai warna orange seperti Awa beserta pecinta lainnya, ada yang mengagumi senja seperti Mbak Rie beserta sederetan kawanannya, ada yang menyukai hijau seperti Uty beserta lainnya, ada yang menyukai kopi, ada yang menyukai ini-itu-ini-itu dan banyak hal yang melatarbelakangi blogger dalam tulisan, design blog maupun hasil jepretannya.

Balik lagi mengenai langit, buat para Utusan Jupiter saya mau bagi-bagi BEBERAPA website 'kece' yang bisa melengkapi kecintaan kalian terhadapnya. Yuk, simak: NASAZooniversGalaxyzooMore To The Universe Than Our Little PlanetΣverything astronomical and astrophysical ∞ , Physics: At the Heart of EverythingGALAXYSHMALAXY, The Aurora Page.

Adakah diantara kawan blogger yang juga menyukai langit atau dunia astronomi? Yuk, share di sini :)

19 komentar:

  1. Haaai utusan jupiter :D
    Utusan saturnus datang berkunjung :)
    Wah ceritanya saya dimasukin, lumayan walau cuman satu paragraf, hihihi..

    "Tak Peduli kau biru, merah saga, ataupun kelabu. AKu tetap pengagumMu LangitKu" :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahaha.. Maafkaaaan, meski cuma satu paragraf kan sudah nongol. Nanti deh saya ceritakan satu postingan :P

      Iyah, langit subuh, pagi, siang, sore, malam tetap indaaaaaahhhh :)

      Hapus
    2. hahaha gpp mbak :D, ntar tak tulis tentang mbak juga ah :D

      Hapus
    3. Aih jadi malu, jangan lah, nanti kertu As-nya kebuka. Ahahahahaa..

      Hapus
  2. ah saya mnyukai langit tapi ngak paham ilmu astronomi, kumaha damang neng ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga ga terlalu faham kak tentang astronomi, cuma pengagumnya saja, tidak sampai detail, ilmunya ga dapat. Hehehe..
      Alhamdulillah kabar baik Kak, gmn kabar di sana? I hope, everything will be fine ;)

      Hapus
  3. ini taman mimpi... ini taman laaangitku... #malah nyanyi peterpan.

    jujur, saya baru tahu kalau ada orang yang mencintai langit ^^. selama ini saya kira yang ada cuma orang yang mencintai makanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aih ada Sahabat NOAH (sekarang bukan peterpan lagi, hahaha..)
      Waaah kalau itu sih kegemaran semua orang sepertinya, makanan tidak dapat dipisahkan dari manusia :P

      Hapus
  4. Waaah, ada nama Zahra disebut-sebut sama kak Irma :)

    Langit tidak akan pernah penuh untuk menyimpan memorimu.
    Langit menyaksikan semua.

    Di belahan bumi manapun kau berada,
    kita akan selalu memandang langit yang sama.

    Salam hangat,
    Pengeja Langit :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe.. Iya, nama Zahra akan selalu ada bersama kumpulan awan di langit ;)
      Waaaah, suka banget kata-katanya. Semoga suatu saat kita akan berada di bawah langit yang sama. Salam sahabat langit, dik..

      Hapus
  5. kalo dulu waktu kecil, anak2 seumur saya pengennnya dibeliin maenan, kalo saya malah kepengen teropong..biar bisa liat dibalik bintang n bulan ada apaan sih :D
    trus, udah gede paling demen kalo ke planetarium nya IKJ :)

    yeah..i love the skies..its unlimited like you told..make me feel small in a positive meanings


    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah ternyata Mas Todi penggemar langit dan benda2nya juga. Aih, dari kecil sudah minta teropong. Kereeeen.. Kalo saya waktu TK takut banget diajak ke planetarium, soalnya gelap :D

      Yup, betul Mas. Dengan mengetahui jagat raya di luar sana, kita merasa bener-bener cuma secuil aja dibandingkan ciptaan dan kuasa Allah SWT :)

      Hapus
  6. I also really love the sky!!
    Aku suka jepretin langit subuh, pagi, siang, sore, sampe malem ^^
    Langit itu sesuatu yang tampak nyata tapi tak pernah tersentuh tangan manusia...
    Langit memang ciptaan Allah yang subhanallah sungguh luar biasa! ^^
    Aku suka postingan mbak ^^
    Foto di atas jg cantik ^^

    BalasHapus
  7. I also really love the sky!!
    Aku suka jepretin langit subuh, pagi, siang, sore, sampe malem ^^
    Langit itu sesuatu yang tampak nyata tapi tak pernah tersentuh tangan manusia...
    Langit memang ciptaan Allah yang subhanallah sungguh luar biasa! ^^
    Aku suka postingan mbak ^^
    Foto di atas jg cantik ^^

    BalasHapus
  8. I also really love the sky!!
    Aku suka jepretin langit subuh, pagi, siang, sore, sampe malem ^^
    Langit itu sesuatu yang tampak nyata tapi tak pernah tersentuh tangan manusia...
    Langit memang ciptaan Allah yang subhanallah sungguh luar biasa! ^^
    Aku suka postingan mbak ^^
    Foto di atas jg cantik ^^

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Huaaaa ngga sengaja searching di om google mengenai para pencinta langit, ternyatooo pada bejibun di sini :D

    Hai, mbak Irma. Tulisannya menarik, saya suka! ;)
    Jika berkenan mampirlah ke pekarangan saya,
    www.rosedianjaianti.blogspot.com :D

    Salam kenal dari pecandu langit juga.. (^.~')

    BalasHapus

Hai kawan-kawan, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan berkomentar di pendopo langit ini ^_^


up