Ranger The Baralegh - Seri Sahabat #1

Balad Ranger The Baralegh :D

Di siang yang dingin ini, suhu Cileunyi berada pada 18 derajat Celcius. Bbbrrrrr.. Di temani lagu Anggun - Berkilaulah beserta coklat Cadbury dan Twist Corn saya memulai untuk menulis lagi di blog yang super duper fantastik biasa ini. Kali ini saya ingin bercerita tentang sebuah persahabatan. Wihiiiiiiw.. Yu now mi so wel lah ya.. Tiada hari tanpa persahabatan. Dan tiada manusia yang tidak punya sahabat. Hayoooo siapa yang ga punya sahabat? Ayo cari teman sebanyak-banyaknya dan bersahabatlah dengan mereka :)

Di kampus, saya mempunyai 4 orang sahabat (ditambah saya jadi 5), sebutlah mereka mawar (nama samaran), diperankan oleh model Ranger. Kami menamakan diri dengan sebutan Ranger, entah kenapa dan kok bisa ya pake nama itu. Seperti anak kecil. Balad Ranger The Baralegh. Hahahahahaha.. Baru nyadar kalo namanya terkesan ALAY. Sudahlah, itu masa-masa kelam gemilang 4 tahun yang lalu. 5 orang dengan asal kota yang berbeda satu sama lain, berbeda rupa (pastinya), berbeda sifat, berbeda hobi, berbeda, berbeda, berbeda, banyak perbedaan lah. Tapi itu yang membuat kami bersahabat dan bersatu. Seperti layaknya Bhinneka Tunggal Ika.

Sebenarnya saya sudah pernah bercerita di blog pada posting tahun lalu tentang Kekuatan Persahabatan. Tapi kali ini ingin menggali lebih dalam kekonyolan persahabatan itu. Kita dikenal dengan sebutan "Geng Bu Haji". Teman-teman di kampus dari mulai yang seangkatan, angkatan atas sampai angkatan bawah menyebut kami seperti itu (berasa artis). Apa-apaan itu? Semacam grup khasidahan kah? Entahlah.. Padahal yang memakai kerudung 3 orang (termasuk saya) dan 2 orang lagi masih mencari pencerahan belum pakai kerudung. Subhanallah.. semoga julukan ini terealisasi di tahun-tahun mendatang. Bisa menjadi Hajah yang Mabrur.. Aamiin..

Bareng Hana sang bintang Kebon Binatang Bandung

Banyak kenangan yang kami lewati di mulai dari 4 tahun yang lalu. Tidak ada yang super mewah, tapi semuanya menurut saya special. Persahabatan kami ibarat pohon di hutan, tanpa dipupuk pun akan terus tumbuh sampai ratusan tahun (asalkan tidak ditebang). Karena persahabatan kami sudah seperti ikatan kekeluargaan. Bukan cerita baru jika kami pernah saling bertengkar, salah faham, marah terhadap satu sama lain, atau saling mencurigai (maling kali dicurigai, haha..). Ngambek-ngambek dikit itu wajar. Tapi bukan sahabat namanya jika tidak saling mensupport dan saling memberitahu menuju jalan kebaikan. That's the point! :)

Jaman waktu tugas Pembangunan Lokal (masa-masa menyiksa) :D

Masa perkuliahan sudah selesai. Sedikit waktu yang tersisa untuk kebersamaan ini. Semoga di hari nanti, jika kita sudah tua dan menjalani kehidupan kita masing-masing, jangan lupakan setiap kenangan konyol kita dulur :')

Jaman dulu, di kelas, lagi ga ada dosen, foto-foto kayak di booth foto box. Hahaha.. KONYOL!

Ga ada Leo. Malah nyempil Fasih. Hadaaaah..

Waktu masak-masak di rumah. Masak ayam bakar, sambel, telur dadar special sama agar-agar :D

Waktu di Banjar (kota seribu cerita "gaib" itu, hahahaha..) Anggi, Leo, Irma, Dini, Friska.

Nih para TERSANGKAnya:

Anggi Amelia a.k.a Gie (Juragan Pabrik "The Kurupuk Company" di Cikampek, Pengusaha Pisang Goreng)

Dini Handiani Fazhar a.k.a Dini (Preman Jalan Cagak Subang, Pengusaha Ikan Balong "Maju Mundur")

Friska Febrianti a.k.a F (Mojang Kuningan, Bandar Gemblong "Cikaracak Ninggang Batu")

Leonita Adhadini Hapsari a.k.a Leo (Anak Gahol Bogor, Pengusaha Akuarium & Ikan Hias "Lupa Ingatan")

Irma Devi Santika a.k.a Irma (Preman Cileunyi, Pengusaha Dorokdok)

Bismillahirrahmanirrahim.. Sebagai calon sarjana Ilmu Pemerintahan, semoga kita bisa menjadi Walikota maupun Bupati di daerah masing-masing nanti. Semangaaaaaat!
Bersambung ke seri berikutnya............ ^_^